Kamis, 22 November 2012

Introduction

The past perfect tense is often used in English when we are relating two events which happened in the past. It helps to show which event happened first. This page will explain the rules for forming and using the tense.

Forming the past perfect tense

This tense is formed using two components: the verb HAVE (in the past tense), and the past participle form of a verb. With a regular verb the past participle ends with -ED (just like the simple past). Irregular verbs have a special past participle form that you have to learn. Here are the rules, using the regular verb "arrive" and the irregular verb "eat"

Past Perfect Tense


Past Perfect Tense

I had sung
The past perfect tense is quite an easy tense to understand and to use. This tense talks about the "past in the past".
In this lesson we look at:

Past perfect

Past perfect
We use the past perfect simple to talk about what happened before a point in the past. It looks back from a point in the past to further in the past.
  • I hadn't known the bad news when I spoke to him.
  • I checked with the supplier and they still hadn't received the contract.
  • She had already told him before I got a chance to give him my version.
  • The company has started the year well but was badly hit by the postal strike.
The past perfect simple is often used when we report what people had said/thought/believed.
  • He told me they had already paid the bill.
  • He said he believed that John had moved to Italy.
  • I thought we had already decided on a name for this product.

Negative sentences:

I had not played hockey.
I'd not played hockey.
I hadn't played hockey.
You had not played hockey.
You'd not played hockey.
You hadn't played hockey.

Examples Affirmative sentences:

I had played hockey.
I'd played hockey. You had played hockey.
You'd played hockey.

Past Perfect - Use

1) Together with the Simple Past

Mary had read the book before she watched a film.

2) the past equivalent of the Present Perfect

He had played hockey.

Past Perfect

Past Perfect

Past Perfect
Summary
Use
Signal words
Form of affirmative, negative sentences and questions
Spelling
Special verbs
Diagram
Long forms and short forms
Exercises - Past Perfect

Internet Culture Is Both Bizarre and Viral

The Web has grown into a modern squawking jungle, filled with the wondrous and the weird: outlandish urban legends, microblogging fever, the mutation of the English language, and most of all: viral memes. Have we changed as a human species? Or has the Web just helped us reveal our inherent weirdness? See these examples of meme culture and decide for yourself...

What’s on in Paris: the top 10 exhibitions

Culture, art Shows
We’ve talked about new restaurants last week. Now let’s see what’s on in the art sector and which exhibitions are really worth seeing. Here is our top-ten list with the things you shouldn’t miss. The Louvre is inaugurating its new department of Islamic Art this weekend. After the great pyramid project it represents a new milestone in the history of the world famous museum. It’s not only an architectural gem, but with the new department it invites visitors on a sensory voyage into its huge Islamic collection. Now, that our vision of Islam is more and more tainted by politics, this is an...

Molière meets Morrison

he place known as the cimetière du Père-Lachaise, the largest cemetery in the city and certainly one of the most spectacular bone yards in the world, also used to be sort of a farm where vegetables were grown, wheat and grapes. It was turned into a church-owned park later and the revolutionaries opened it for burials in the late 18th century. The first body put into the ground here belonged to an unknown modest police employee but he would get some world famous company overtime. Edith Piaf: no regrets Pilgrimage is a problem Today, you can stroll around the tombstones of Chopin, Molière, Rossini. Of...

Jumat, 09 November 2012

NAMA-NAMA INDUK ORGANISASI OLAHRAGA INTERNASIONAL

  1. FIA      : Federation International de Fatomobile
  2. FIBA    : Federation International de Basketball Amateur
  3. FIFA    : Federation of International Football Association
  4. FIG      : Federation International de Gymnastique 
  5. IAAF   : International Amateur Athletic Federation 
  6. IABA   : International Amateur Boxing Association
  7.  IBF     : International Badminton Federation 
  8. IBF     : International Boxing Federation
  9. ITF       : International Tennis Federation
  10. ILTA    : International Lawn Tennis Association 
  11. ISF       : International Softball Federation
  12. ITTA    : International Table Tenis Association
  13. ITTF   : International Table Tennis Association 
  14. IVBF   : International de Volley Ball Federation 
  15. IYRU : International Yacht Racing Union 
  16. OPBF : Orient Pasific Boxing Federation 
  17. WBA : World Boxing Association 
  18. WBC   : World Boxing Commission 
  19. WBF   : World Boxing Federation 
  20. WBO : World Boxing Organization

Browse: Home — Profil — Pengertian Fisioterapi

FISIOTERAPI adalah bentuk pelayanan Kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan ( fisik, elektroterapeutis dan mekanis ), pelatihan fungsi, komunikasi

Kamis, 08 November 2012

Peristiwa-Peristiwa Penting Yang Berkaitan Dengan Bahasa Indonesia.

Peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan bahasa Indonesia dapat dirinci sebagai berikut :
  1. Tahun 1801 disusunlah ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. A. Van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Ejaan ini dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
  2. Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.
  3. Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kayo menggunakan bahasa Indonesia dalam pidatonya. Hal ini untuk pertamakalinya dalam sidang Volksraad (dewan rakyat), seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
  4. Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi pengokohan bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan.
  5. Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana.
  6. Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia.
  7. Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
  8. Tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
  9. Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik (ejaan soewandi) sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
  10. Tanggal 28 Oktober – 2 November 1954 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa negara.
  11. Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.
  12. Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).
  13. Tanggal 28 Oktober – 2 November 1978 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang ke-50 ini selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
  14. Tanggal 21 – 26 November 1983 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta. Kongres ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-55. Dalam putusannya disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantum di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang mewajibkan kepada semua warga negara Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat tercapai semaksimal mungkin.
  15. Tanggal 28 Oktober – 3 November 1988 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta. Kongres ini dihadiri oleh kira-kira tujuh ratus pakar bahasa Indonesia dari seluruh Indonesia dan peserta tamu dari negara sahabat seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia. Kongres itu ditandatangani dengan dipersembahkannya karya besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa kepada pencinta bahasa di Nusantara, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
  16. Tanggal 28 Oktober – 2 November 1993 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta. Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darussalam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.
  17. Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII di Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa.

engapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia.

Penyebutan pertama istilah “Bahasa Melayu” sudah dilakukan pada masa sekitar 683-686 M, yaitu angka tahun yang tercantum pada beberapa prasasti berbahasa Melayu Kuno dari Palembang dan Bangka. Prasasti-prasasti ini ditulis dengan aksara Pallawa atas perintah raja Sriwijaya, kerajaan maritim yang berjaya pada abad ke-7 sampai ke-12. Wangsa Syailendra juga meninggalkan beberapa prasasti Melayu Kuno di Jawa Tengah. Keping Tembaga Laguna yang ditemukan di dekat Manila juga menunjukkan keterkaitan wilayah itu dengan Sriwijaya.
Berbagai batu bertulis (prasasti) yang ditemukan itu seperti:
  1. Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, tahun 683.
  2. Prasasti Talang Tuo di Palembang, tahun 684.
  3. Prasasti Kota Kapur di Bangka Barat, tahun 686.
  4. Prasasti Karang Brahi antara Jambi dan Sungai Musi, tahun 688.

Peresmian Nama Bahasa Indonesia

hasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional merupakan usulan dari Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan bahwa : “Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan.
Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”  Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.

Sumber Bahasa Indonesia

Sejarah tumbuh dan berkembangnya Bahasa Indonesia tidak lepas dari Bahasa Melayu. Dimana Bahasa melayu sejak dahulu telah digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau bahasa pergaulan. Bahasa melayu tidak hanya digunakan di Kepulauan Nusantara, tetapi juga digunakan hampir diseluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya Prasasti-prasasti kuno dari kerjaan di indonesia yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Melayu. Dan pasa saat itu Bahasa Melayu telah Berfungsi Sebagai :
  1. Bahasa Kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan satra
  2. Bahasa Perhubungan (Lingua Franca) antar suku di Indonesia
  3. Bahasa Perdagangan baik bagi suku yang ada di indonesia mapupun pedagang yang berasal dari luar indonesia.
  4. Bahasa resmi kerajaan.
Jadi jelashlah bahwa bahasa indonesia sumbernya adalah bahasa melayu.

Sejarah Bahasa Indonesia

ahasa merupakan salah satu unsur identitas nasional. Bahasa dipahami sebagai sistem perlambangan yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi manusia. Di Indonesia terdapat beragam bahasa daerah yang mewakili banyaknya suku-suku bangsa atau etnis.
Setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia dahulu dikenal dengan bahasa melayu yang merupakan bahasa penghubung antar etnis yang mendiami kepulauan nusantara. Selain menjadi bahasa penghubung antara suku-suku, bahasa melayu juga menjadi bahasa transaksi perdagangan internasional di kawasan kepulauan nusantara yang digunakan oleh berbagai suku bangsa Indonesia dengan para pedagang asing.
Telah dikemukakan pada beberapa kesempatan, mengapa bahasa melayu dipilih menjadi bahasa nasional bagi negara Indonesia yang merupakan suatu hal yang menggembirakan.

Habibie menjadi RI-1

ecara materi, Habibie sudah sangat mapan ketika ia bekerja di perusahaan MBB Jerman. Selain mapan, Habibie memiliki jabatan yang sangat strategis yakni Vice President sekaligus Senior Advicer di perusahaan  high-tech Jerman. Sehingga Habibie terjun ke pemerintahan bukan karena mencari uang ataupun kekuasaan semata, tapi lebih pada perasaan “terima kasih” kepada negara dan bangsa Indonesia dan juga kepada kedua orang tuanya. Sikap serupa pun ditunjukkan oleh Kwik Kian Gie, yakni setelah menjadi orang kaya dan makmur dahulu, lalu Kwik pensiun dari bisnisnya dan baru terjun ke dunia politik. Bukan sebaliknya, yang banyak dilakukan oleh para politisi saat ini  yang menjadi politisi demi mencari kekayaan/popularitas sehingga tidak heran praktik korupsi menjamur. Tiga tahun setelah kepulangan ke Indonesia, Habibie (usia 41 tahun) mendapat gelar Profesor Teknik dari ITB. Selama 20 tahun menjadi Menristek, akhirnya pada tanggal 11 Maret 1998, Habibie terpilih sebagai Wakil Presiden RI ke-7 melalui Sidang Umum MPR. Di masa itulah krisis ekonomi (krismon) melanda kawasan Asia termasuk Indonesia. Nilai tukar rupiah terjun bebas dari Rp 2.000 per dolar AS menjadi Rp 12.000-an per dolar. Utang luar negeri  jatuh tempo sehinga membengkak akibat depresiasi rupiah. Hal ini diperbarah oleh perbankan swasta yang mengalami kesulitan likuiditas. Inflasi meroket diatas

Kembali ke Indonesia

Pada tahun 1968, BJ Habibie telah mengundang sejumlah insinyur  untuk bekerja di industri pesawat terbang Jerman. Sekitar 40 insinyur Indonesia akhirnya dapat bekerja di MBB atas rekomendasi Pak Habibie. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan skill dan pengalaman (SDM) insinyur Indonesia untuk suatu saat bisa kembali ke Indonesia dan membuat produk industri dirgantara (dan kemudian maritim dan darat). Dan ketika (Alm) Presiden Soeharto mengirim Ibnu Sutowo ke Jerman untuk menemui seraya membujuk Habibie pulang ke Indonesia, BJ Habibie langsung bersedia dan melepaskan jabatan, posisi dan prestise tinggi di Jerman. Hal ini dilakukan BJ Habibie demi memberi sumbangsih ilmu dan teknologi pada bangsa ini. Pada 1974 di usia 38 tahun, BJ Habibie pulang ke tanah air.  Iapun diangkat menjadi penasihat pemerintah (langsung dibawah Presiden) di bidang teknologi pesawat terbang dan teknologi tinggi hingga tahun 1978. Meskipun demikian dari tahun 1974-1978, Habibie masih sering pulang pergi ke Jerman karena masih menjabat sebagai Vice Presiden dan Direktur Teknologi di MBB.
Habibie mulai benar-benar fokus setelah ia melepaskan jabatan tingginya di Perusahaan Pesawat Jerman MBB pada  1978. Dan sejak itu, dari tahun 1978 hingga 1997, ia diangkat menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus merangkap sebagai Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Disamping itu Habibie juga diangkat sebagai Ketua Dewan Riset Nasional dan berbagai jabatan lainnya.

Karir di Industri

Selama menjadi mahasiswa tingkat doktoral, BJ Habibie sudah mulai bekerja untuk menghidupi keluarganya dan biaya studinya. Setelah lulus, BJ Habibie bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm  atau MBB Hamburg (1965-1969 sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang, dan kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB (1969-1973). Atas kinerja dan kebriliannya, 4 tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihast Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978 ). Dialah menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan nomor dua di perusahaan pesawat terbang Jerman ini.
Sebelum memasuki usia 40 tahun, karir Habibie sudah sangat cemerlang, terutama dalam desain dan konstruksi pesawat terbang. Habibie menjadi “permata” di negeri Jerman dan iapun mendapat “kedudukan terhormat”, baik secara materi maupun intelektualitas oleh orang Jerman. Selama bekerja di MBB Jerman, Habibie menyumbang berbagai hasil penelitian dan sejumlah teori untuk ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang Thermodinamika, Konstruksi dan Aerodinamika. Beberapa rumusan teorinya dikenal dalam dunia pesawat terbang seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“.

Biografi (Lengkap) BJ Habibie : Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia

Masa Muda
Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) merupakan pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan “blaster” antara orang Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya].
Foto : BJ Habibie
Foto : BJ Habibie
Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya,  R.A. Tuti Marini Puspowardoyo, Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman.

Khalid bin Walid Meruntuhkan Berhala Al ‘uzza

Setelah umat Islam membebaskan kota Makkah, Nabi Muhammad saw menyucikannya dengan memusnahkan 360 patung di sekeliling Ka'bah. Lima hari sebelum berakhirnya Ramadhan tahun ke-9 H, Rasulullah mengirim Khalid bin Walid untuk memusnahkan patung al 'Uzza di Nakhla. Menurut kepercayaan Arab jahiliyah, al 'Uzza adalah patung dewi terbesar di daerah tersebut. Khalid bin Walid melaksanakan tugas itu dengan bergerak menuju ke Nakhla lalu menghancurkan patung al 'Uzza. Setelah itu, penyembahan patung pun berakhir.

6. Penyerahan Kota Taif

Islam Masuk ke Yaman

Yaman terletak di selatan semenanjung tanah Arab. Nabi Muhammad mengutus Ali bin Abi Thalib dengan membawa surat beliau untuk penduduk Yaman khususnya suku Hamdan. Dalam periode satu hari, semua mereka memeluk agama Islam secara aman. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan Ramadan tahun ke-10 hijrah.

Peristiwa Perang Badar

Pada hari Jumat 2 Ramadhan tahun ke-2 H terjadi perang pertama dalam Islam yang dikenal Perang Badar. Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara Madinah dan Makkah. Tentara Islam mengontrol lokasi strategis dengan menguasai sumber air yang ada di daerah tersebut.

Perang ini melibatkan tentara Islam sebanyak 313 anggota berhadapan dengan 1.000 tentara musyrikin Makkah yang lengkap bersenjata. Dalam perang ini, tentara Islam memenangkan pertempuran dengan 70 tentara musyrikin terbunuh, 70 lagi ditawan. Sisanya melarikan diri.

Perang ini adalah suatu yang luar biasa ketika tentara Islam yang kurang jumlah, lemah dari sudut kelengkapan dan berpuasa dalam bulan Ramadan memenangkan pertempuran Perang Badar. Ini membuktikan puasa bukan penyebab umat Islam bersikap lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keridhaan Allah. Orang yang berjuang demi mencapai keridhaan Allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan.

"Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya" (QS Al-Imran:123)

4. Islam Masuk ke Yaman

Bulan Diturunkan Alquran

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Alquran: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)..." (QS Al Baqarah: 185)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan: “Allah SWT memuji Ramadan di antara bulan-bulan lainnya, karena Dia telah memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan yang padanya diturunkan Al-quran yang agung". Sebagaimana Allah mengkhususkan Ramadan sebagai bulan diturunkannya Alquran, sesungguhnya telah disebutkan oleh hadits bahwa pada bulan Ramadhan pula kitab Allah lainnya diturunkan kepada para Nabi sebelum Nabi Muhammad saw.

Imam Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya meriwayatkan: "Lembaran-lembaran (shuhuf) Nabi Ibrahim diturunkan pada permulaan malam Ramadan dan kitab Taurat diturunkan pada tanggal enam Ramadan, dan kitab Injil diturunkan pada tanggal tiga belas Ramadan, sedang Alquran diturunkan pada tanggal dua puluh empat Ramadhan.” (HR. Ahmad dalam Musnad, dan dinyatakan hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah, no. 1575)

Pembebasan Makkah (Fathul Makkah)

Apa itu Fathul Makkah? Peristiwa Fathul Makkah adalah sebuah peristiwa di mana akhirnya Nabi Muhammad dan para sahabat berhasil menguasai Makkah dan menghancurkan berhala-berhala di sekitarnya. Sehingga Ka'bah kembali suci. Peristiwa ini bermula dari perjanjian Hudaibiyah tahun 628 M. Ini adalah perjanjian antara kaum muslimin dan kaum Quraisy. Perjanjian ini terjadi ketika satu rombongan yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad hendak melaksanakan haji di Baitullah. Namun, pihak Quraisy melihatnya sebagai sebuah ancaman. Jika orang-orang dari Madinah, yang notabene adalah rival dari kafir Quraisy datang ke Makkah, maka apa tanggapan orang-orang nanti? Untuk itulah, pemuka-pemuka Quraisy dengan segala daya upaya menyusun sebuah strategi, yaitu mengikat kaum muslimin dalam suatu perjanjian agar tidak dapat leluasa mengunjungi Makkah. Dan terjadilah perjanjian Hudaibiyah. Ketakutan kaum kafir Quraisy ini wajar muncul, sebab setelah Nabi saw dan beberapa ratus sahabat hijrah dari Makkah menuju Yatsrib (Madinah), antara kaum Muslimin dan kaum Quraisy hampir selalu terjadi peperangan yang tak terelakkan. Dalam pengepungan selama 20 hari oleh 10 ribu pasukan Quraisy terhadap Madinah pada tahun 627 M, Nabi Muhammad saw dan 3.000 umat Islam berhasil mempertahankan Madinah.

Isi perjanjian Hudaibiyah antara lain:
  • Pertama, gencatan senjata selama sepuluh tahun
  • Kedua, orang Islam dibenarkan memasuki Makkah pada tahun berikutnya, tinggal di sana selama tiga hari saja dengan hanya membawa sebilah senjata.
  • Ketiga, bekerja sama dalam perkara yang membawa kepada kebaikan.
  • Keempat, orang Quraisy yang lari ke pihak Islam harus dikembalikan ke Makkah.
  • Kelima, orang Islam yang lari ke Makkah tidak dikembalikan ke Madinah,
  • keenam, kedua belah pihak boleh membangun kerja sama dengan kabilah lain tapi tidak boleh membantu dalam hal peperangan.

Akhirnya pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, Nabi Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Makkah, dan kemudian menguasai Makkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikit pun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka'bah.

SEJARAH MALUKU

Seperti daerah – daerah lainnya di Indonesia, Maluku sebagai wilayah kepulauan memiliki perjalanan sejarah cukup panjang yang tidak dapat dilepas-pisahkan dari sejarah Indonesia secara keseluruhan.

Meskipun di daerah Maluku belum pernah ditemukan fosil/kerangka manusia purba, namun ada asumsi yang mengatakan, bahwa di Maluku pernah hidup manusia purba yang mempunyai kemiripan dengan manusia Homo Sapiens,

yaitu manusia purba yang hidup sekitar 40.000 tahun SM di daratan Jawa dan pulau – pulau lain di Nusantara ini sebenarnya adalah manusia Australoid, yaitu suatu ras manusia yang punya kemiripan dengan penghuni pertama Pulau Seram.

Sejarah Manusia Purba - Manusia purba

Manusia purba adalah manusia yang diperkirakan telah hidup berjuta-juta tahun yang lalu. 

Sejarah Manusia Purba yaitu: Manusia kera---> Manusia purba---> dan Manusia modern

SENI RUPA TERAPAN

Seni rupa Terapan Daerah
Seni Terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan praktis. Contoh seni terapan yaitu: arsitektur, poster, keramik, baju, sepatu, dan lain-lain. Dalam pembuatan seni pakai biasanya faktor kegunaan lebih diutamakan daripada faktor keindahan atau artistiknya. Membuat karya seni terapan tampak lebih sulit dibandingkan karya seni murni. Hal itu mungkin karena membuat karya seni murni terasa lebih bebas dibanding membuat karya seni terapan karena tidak memperhitungkan fungsi. Akan tetapi sering pula terjadi sebaliknya, melukis bisa lebih sulit daripada membuat rumah tinggal.

Pengertian Seni

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,  Pengertian Seni, memiliki tiga arti antara lain:
a. Seni diartikan halus, kecil dan halus, tipis, lembut dan enak didengar, mungil dan elok.
b. Keahlian membuat karya bermutu (dilihat dari segi keindahan dan kehalusannya)
c. kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi

Unsur-unsur yang penting terdapat dalam suatu peta topografi meliputi :

.       Relief
Adalah beda tinggi suatu tempat atau gambaran kenampakan tinggi rendah suatu daerah serta curam landainya sisi-sisi perbukitan. Jadi menunjukkan perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi.
Sebagai contoh :
  • bukit
  • lembah
  • daratan
  • lereng
  • pegunungan
Relief terjadi antara lain karena perbedaan resistensi antara batuan terhadap proses erosi dan pelapukan (eksogen) juga dipengaruhi gejala-gejala asal dalam (endogen) perlipatan, patahan, kegiatan gunung api dan sebagainya. Dalam peta topografi penggambaran relief dengan :
  • Garis hachures
Yaitu garis-garis lurus yang ditarik dari titik tertinggi ke arah titik yang lebih rendah disekitarnya dan ditarik searah dengan lereng. Semakin curam lerengnya maka semakin rapat pula garisnya sebaliknya garis akan renggang jika reliefnya landai.
  • Shading (bayangan)
Bayangan matahari terhadap earth feature dan biasanya dikombinasi dengan peta kontur. Pada daerah yang curam akan memberikan bayangan gelap sebaliknya daerah yang lancai berwarna cerah.

  • Tinting (pewarnaan)
Warna-warna tertentu. Semakin tinggi reliefnya warna akan semakin gelap.
  • Kontur
Yaitu dengan cara menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama. Peta ini paling penting untuk geologi karena sifatnya kualitatif dan kuantitatif.
Kualitatif : hanya menunjukkan pola dan penyebarannya bentuk-bentuk roman muka bumi.
Kuantitatif : selain menunjukkan pola dan penyebaran bisa juga mengetahui ukuran baik secara horisontal maupun vertikal sehingga jelas gambaran tida dimensinya.
 
  1. Drainage
Drainage pattern/pola pengaliran atau pola penyaluran adalah segala macam bentuk-bentuk yang hubungannya dengan penyaluran air baik di permukaan maupun di bawah permukaan bumi. Sebagai contoh sungai-sungai, danau atau laut dan sebagainya. Sungai-sungai itu sendiri dipermukaan bumi ada yang terpolakan dan tidak terpolakan. Hal ini tergantung dari batuan dasar yang dilaluinya.
Dalam hal ini pola/pattern didefinisikan sebagai suatu keseragaman di dalam :
      • bentuk (shape)
      • ukuran (size)
      • penyebarannya/distrubusi
 
Hubungan antar relief, batuan, struktur geologi dan drainage dalam macam-macam pola penyaluran :
a.   Dendritik
Mencerminkan sedimen yang horisontal atau miring, resistensi batuan seragam, kemiringan lereng secara regional kecil. Bentuk pola penyaluran seperti pohon. Contohnya pada daerah dengan sedimen lepas, daratan banjir, delta, rawa, pasang surut, kipas-kipas alluvial, dll.
b.   Parallel
Umumnya mencirikan kemiringan lereng yang sedang-curam tetapi juga didapatkan pada daerah-daerah dengan morfologi yang parallel dan memanjang. Contohnya pada lereng-lereng gunung api. Biasanya akan berkembang menjadi pola dendritik atau trellis.
c.    Trellis
Terdapat pada daerah dengan batuan sedimen yang terlipat, gunung api, daerah dengan rekahan parallel. Contohnya pada perlipatan menujam, patahan parallel, homoklin dan sebagainya.
d.    Rectangular
Mengikuti kekar-kekar dan patahan.
e.    Radial
Mencerminkan gunung api kubah (dome). Terdapat pula pola yang sentripetal (kebalikan dari radial).
f.    Annular
Mencerminkan struktur kubah yang telah mengalami erosi bagian puncaknya.
Dari contoh-contoh pola pengaliran tersebut merupakan pola dasar penyaluran yang sangat membantu untuk penafsiran suatu struktur geologi.
 
3.       Culture
Yaitu segala bentuk hasil budi daya manusia. Misalnya perkampungan, jalan, persawahan dan sebagainya. Culture membantu geologi dalam penentuan lokasi. Pada umumnya pada peta topografi, relief akan digambarkan dengan warna coklat, drainage dengan warna biru dan culture dengan warna hitam.
 
4.       Kelengkapan Peta Topografi
Pada peta topografi yang baik harus terdapat unsur/keterangan yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan penelitian atau kemiliteran, yaitu :
a.        Skala
Merupakan perbandingan jarak horisontal sebenarnya dengan jarak pada peta. Perlu diketahui bahwa jarak yang diukur pada peta adalah menunjukkan jarak-jarak horisontal. Ada 3 macam skala yang biasa dipakai dalam peta topografi.
1.       Representative Fraction Scale (Skala R.F.)
Ditunjukkan dengan bilangan pecahan. Contohnya 1 : 10.000. Artinya 1 cm di dalam peta sama dengan 10.000 cm di lapangan (sama dengan 100 meter di lapangan). Kelemahan dari skala ini bila peta mengalami pemuaian/penciutan maka skala tidak berlaku lagi.
2.       Graphic Scale
Yaitu perbandingan jarak horisontal sesungguhnya dengan jarak dalam peta, yang ditunjukkan dengan sepotong garis. Contohnya
 
0 300 m
Skala ini adalah paling baik karena tidak terpengaruh oleh pemuaian maupun penciutan dari peta.
3.       Verbal Scale
Dinyatakan dengan ukuran panjang. Contohnya 1 cm = 10 km ato 1 cm = 5 km.
Skala ini hampir sama dengan skala R.F.
Dari ketiga macam skala tersebut di atas, yang umum/paling banyak digunakan dalam peta geologi atau topografi adalah kombinasi skala grafis dan skala R.F.
b.        Arah Utara Peta
Salah satu kelengkapan peta yang tidak kalah penting adalah arah utara, karena tiap peta yang dapat digunakan dengan baik haruslah diketahui arah utaranya. Arah utara ini berguna untuk penyesuaian antara arah utara peta dengan arah utara jarum kompas.



Ada 3 macam arah utara jarum kompas, yaitu :
1.        Arah Utara Magnetik (Magnetic North = MN)
2.        Grid North
3.        True North
c.        Legenda
Pada peta topografi banyak digunakan tanda untuk mewakili bermacam-macam keadaan yang ada di lapangan dan biasanya terletak di bagian bawah dari peta.
d.        Judul Peta
Judul peta merupakan nama daerah yang tercantum dalam peta dan berguna untuk pencarian peta bila suatu waktu diperlukan.
e.        Converage Diagram
Maksudnya peta tersebut dibuat dengan cara atau metoda yang bagaimana, hal ini untuk dapat memperkirakan sampai sejauh mana kebaikan/ketelitian peta, misalnya :
- Dibuat berdasarkan foto udara
- Dibuat berdasarkan pengukuran di lapangan
f.         Indeks Administrasi
Pembagian daerah berdasarkan hukum pemerintahan, hal ini penting untuk memudahkan pengurusan surat izin untuk melakukan atau mengadakan penelitian/pemetaan.
g.       Index of Adjoining Sheet
Menunjukkan kedudukan peta yang bersangkutan terhadap lembar-lembar peta disekitarnya.
h.       Edisi Peta
Dapat dipakai untuk mengetahui mutu daripada peta atau mengetahui kapan peta tersebut dicetak atau dibuat.
 
Peta topografi dengan garis kontur
Untuk memahami peta kontur perlu dipelajari terlebih dahulu tentang garis kontur beserta sifat-sifatnya yang antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Garis Kontur
Adalah merupakan garis-garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama, yang diukur dari suatu bidang pembanding. Bidang ini biasanya diambil dari permukaan air laut rata-rata.
  1. Interval Kontur
Jarak vertikal antara garis kontur satu dengan garis kontur lainnya yang berurutan.
  1. Indeks Kontur
Garis kontur yang dicetak tebal pada peta, yang mana merupakan kelipatan tertentu dari beberapa garis kontur (kelipatan lima atau sepuluh).
  1. Kontur Setengah
Garis kontur yang harga ketinggiannya adalah setengah interval kontur. Biasanya digambar dengan garis putus-putus.
 
Penentuan interval kontur.
Biasanya interval kontur pada peta tergantung dari :
  1. Skala peta
  2. Relief dari daerah yang bersangkutan
  3. Tujuan dari peta, apakah untuk pekerjaan geologi umum maupun geologi teknik atau untuk kepentingan militer. Jika tidak ada hal-hal khusus atau dalam keadaan umum, maka interval kontur dapat ditentukan sebagai berikut :

IK (Interval Kontur) = skala peta X 1/2000
Misalnya skala peta 1 : 50.000
IK = 50.000 X 1/2000 = 25 meter
 
Sifat-sifat garis kontur :
  1. Garis tidak bisa saling berpotongan kecuali dalam keadaan yang ekstrim, dimana topografi berupa over hanging cliff.
  2. Garis kontur tidak akan bertemu dengan garis kontur yang mempunyai nilai ketinggian yang berlainan.
  3. Garis kontur akan renggang jika topografi landai dan akan rapat jika topografi curam.
  4. Garis kontur menutup, menunjukkan naik ke arah dalam, kecuali garis kontur bergigi menunjukkan depresi.
  5. Garis kontur yang memotong lembah/sungai akan meruncing ke hulu.
  6. Garis kontur harus digambarkan hingga batas tepi peta.
 
Menentukan titik ketinggian :
  1. Pada indeks kontur langsung diketahui.
  2. Pada intermediate kontur dihitung dari indeks kontur dengan memperlihatkan interval kontur.
  3. Diantara intermediate kontur dengan cara interpolasi.
Misal : Tinggi titik = x
= 150 + (3/4 x 25)
= 168 meter
  1. Titik triangulasi.

PENGENALAN PETA TOPOGRAFI

Peta merupakan gambaran dua dimensi dari suatu obyek yang dilihat dari atas yang ukurannya direduksi. Hakekat dari interpretasi peta topografi adalah sebagai pelengkap ilmu geologi dengan latihan teknik penafsiran geologi melalui peta topografi.
Pengertian dari peta topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk penyebaran dan ukuran dari roman muka bumi yang kurang lebih sesuai dengan daerah yang sebenarnya

Fungsi Peta

Peta sebagai Media Informasi
Peta merupakan media penyajian informasi berreferensi geografis dari suatu wilayah, dan peta dibuat untuk kepentingan orang lain, yaitu pengguna peta atau pembaca peta (map reader). Oleh karena itu, fungsi peta adalah memberikan informasi tentang suatu obyek kepada pengguna peta agar informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Dalam melakukan desain kartografi perlu difahami arti suatu informasi dan manfaatnya bagi pengguna peta. Tanpa memahaminya, sukar bagi seorang kartographer untuk membuat peta yang mempunyai nilai informasi (informatif).  Banyak peta yang menyajikan informasi sesuai dengan tema petanya; tetapi apakah peta tersebut mempunyai nilai informasi, masih perlu dipertanyakan.

Contoh: Pembuatan peta vegetasi wilayah tertentu. Pengguna peta atau pembaca peta (map reader) akan bertanya: dimana lokasi hutan tersebut (keadaan fisik: dirawa, tanah kering datar atau berbukit/gunung; fungsi hutan: apakah terletak di hutan lindung, hutan produksi atau diluar kawasan) dan bagaimana kondisinya (hutan perawan, bekas tebangan, atau terdapat areal bukan hutan). Kejelasan informasi tersebut penting untuk pengguna peta, khususnya dalam memberikan perlakuan terhadap wilayah tersebut. Namun, karena berbagai keterbatasan (skala peta, tersedianya data dll.) tidak semua keinginan dan harapan pengguna peta terpenuhi.

Peta Tematik

Peta Tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Misal peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya. Salah satu contoh peta tematik adalah peta penggunaan lahan.

pengertian peta konsep

Peta konsep adalah merupakan diagram yang menunjukan hubungan antara konsep-konsep yang mewakili pembelajaran.[1] Peta konsep juga diartikan tampilan dari sebuah gambar atau bagan tentang konsep-konsep materi yang tersusun sesuai dengan tabiat ilmu pengetahuan itu sendiri tanpa mengindahkan urutan atau skuensi topik bahasan yang diinginkan

Jenis-Jenis Penyakit Kulit Dan Cara Mengobati Penyakit Kulit

Jenis-jenis penyakit kulit tema ini yang akan coba saya bahas pada kesempatan kali ini. Melihat kondisi seperti saat ini di mana pencemaran lingkungan semakin tidak terkendali, air bersih sukar untuk di dapat sehingga akan berdampak cukup besar terhadap kualitas kesehatan masyarakat terutama kesehatan kulit dengan munculnya berbagai jenis penyakit kulit.
Munculnya berbagai jenis penyakit kulit pada tubuh akan sangat menggangu aktifitas sehari-hari jika serangan penyakit kulit tersebut terdapat pada anggota tubuh yang sering kita gunakan untuk bergerak seperti tangan dan kaki, selain itu rasa percaya diri juga akan menurun karena ganguan penyakit kulit ini. Jerawat, campak, kudis dan kurap merupakan jenis-jenis penyakit kulit yang sangat mengganggu rasa percaya diri karena sering menyerang bagian muka, dan kulit yang tidak tertutup oleh pakaian.

Jenis-Jenis Penyakit Kulit Dan Cara Mengobati Penyakit Kulit

Macam-macam majas pertentangan beserta contohnya

Paradoks, yaitu ungkapan yang menyatakan dua hal yang seolah-olah berlawanan, namun sesungguhnya keduanya benar.
Contoh : hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.

2. Antitesis, yaitu suatu ungkapan yang menggunakan dua kata yang berlawanan arti antara satu dengan yang lainnya.
Contoh : Susah senang kita tanggung berdua...

3. Kontradiksi interminus, yaitu pernyataan yang bersifat bertolak belakang dengan pernyataan yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Contoh : Semua manusia masuk surga, kecuali yang tidak mau

Macam-macam majas Penegasan dan contohnya

Pleonasme, yaitu penambahan keterangan pada kalimat yang sudah jelas maksudnya. Contoh : Dina, silahkan maju ke depan!

2. Tautologi, yaitu pengulangan kata dengan menggunakan sinonimya.
Contoh : Dik, saya sayang dan cinta kamu..

3. Klimaks, pengungkapan kata berturut turut dari terendah meningkat sampai keatas yang lebih tinggi kualitasnya.
Contoh : Anak sekolah dari SD, SMP, SMA semuanya mengikuti upacara 17 agustus.

4. Antiklimaks, merupakan kebalikan dari klimaks. yaitu pengungkapan sesuatu berturut-turut yang makin lama makin menurun.
Contoh : Para wakil rakyat, dari Presidan, gubernur,Bupati bahkan para camat pun ikut takziyah kerumah mendiang Bapak mantaan presiden

Macam-macam majas sindiran dan contohnya

 Ironi, yaitu suatu sindiran dengan menyatakan kebalikan dari kenyataanya.
Contoh : Tulisanmu indah sekali seperti tauge kehujanan.

2. Sinisme, yaitu kalimat sindiran yang bersifat mencemooh/mengejek. (Lebih kasar sedikit dari ironi)
Contoh : Kamu kan sudah pinter, ngapain harus belajar.

3. Sarkasme, Ungkapan sindiran yang kasar dan menyakitkan hati.
Contoh : Dasar otak udang, dijelasin berkali-kali tetep aja gak ngerti.

Macam-macam majas perbandingan dan contohnya

Alegori, yaitu jenis majas yang menyatakan suatu perasaan melalui kiasan atau penggambaran. Contoh : Hidup ini diumpamakan seperti perahu yang tengah berlayar di lautan; suami sebagai nahkoda,dan istri sebagai juru mudi gelombang

2. Hiperbola
, yaitu macam majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara yang berlebih-lebihan atau dibesar-besarkan dari kenyataannya. Contoh : Jeritan anak itu seakan memecah telinga,


3. Metafora, yaitu gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh, raja siang : matahari, dewi malam : bulan.

4. Metonimia, yaitu gaya bahasa dengan mengambil  nama/benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh : memang nyaman tidur diatas afrika. (Africa : Merk karpet)

5. Personifikasi, Pengungkapan bahasa dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada selain manusia.
Contoh : Awan itu berjalan pelan menuju arah selatan.

6. Eufimisme, yaitu menyatakan sesuatu yang dianggap kasar/tidak sopan dengan bahasa yang lebih halus.
Contoh : Tunasusila : pelacur, Belakang : WC, dll

7. Litotes, yaitu ungkapan bahasa yang merendah dengan tujuan rendah diri/tidak sombong.
Contoh : Kalau main ke Jogja silahkan mampir di gubug saya. (gubug : rumah)

8. Pars pro toto, yaitu pengungkapan sebagian objek untuk keseluruhan.
Contoh : Semenjak diejek kemarin, si Suto tidak kelihatan batang hidungnya lagi.

9. Totum pro parte
, merupakan kebalikan dari Pars pro toto. Yaitu penggunaan keseluruhan objek untuk mengungkapkan sebagian saja.
contoh : Kemarin, Indonesia menang 10-0 melawan Spanyol saat bertanding bola. (Sebenarnya cuma Timnas saja yang main bukan Indonesia)

IDEOLOGI PANCASILA

IDEOLOGI  PANCASILA
kelebihan / keunggulan ideologi  pancasila
:
  1. Mencakup nilai – nilai positif yang diambil dari berbagai ideology
  2. Menutup kelemahan dari kedua ideology yang bertentangan.
  3. Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.
  4. Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman
Kekurangan ideologi  pancasila:
  1. Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda – beda

Kelemahan ideologi Komunis

  1. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai – nilai komunis
  2. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat
  3. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  4. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

Kelebihan ideologi Komunis

  1. Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
  2. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar barang dalam negri berjalan dengan lancer.
  3. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
  4. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
  5. Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada

Kelemahan ideologi liberalisme

  1. Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas, pendapatan jatuh kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan pekerja hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan.
  2. Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.
  3. Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
  4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi budaya oleh individu yang sering terjadi
  5. Karena penyelenggaran pers dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah sulit untuk mengadakan dan memberikan kontrol. Sehingga pers sebagai media komunikasi dan media masa sangat efektif menciptakan image dimasyarakat sesuai misi kepentingan mereka.

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN IDEOLOGI LIBERALISME , KOMUNIS, DAN PANCASILA

  1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
  2. Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
  3. Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat.
  4. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku di pasar.
  5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari keuntungan
  6. Kontrol sosial dalam sistem pers liberal berlaku secara bebas. Berita-berita ataupun ulasan yang dibuat dalam media massa dapat mengandung kritik-kritik tajam, baik ditujukan kepada perseorangan lembaga atau pemerintah.
  7. Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari siapapun.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu sarana untuk mencetak watak dan karakter generasi muda Indonesia yang tahu dan mengerti tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik melalui jalur pendidikan formal

Pengertian Planet dan Macam Macam planet

terang seperti bintang. Setiap planet mempunyai lintasan orbitnya sendiri-sendiri. Lintasan orbit planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler (1571-1630) membuktikan bahwa lintasan orbit planet-planet berbentuk elips (lonjong) dan matahari berada di salah satu titik fokus elips

Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Hukum

Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Hukum

1. Plato, dilukiskan dalam bukunya Republik. Hukum adalah sistem peraturan-peraturan yang teratur dan tersusun baik yang mengikat masyarakat.

2. Aristoteles, hukum hanya sebagai kumpulan peraturan yang tidak hanya mengikat masyarakat tetapi juga hakim. Undang-undang adalah sesuatu yang berbeda dari bentuk dan isi konstitusi; karena kedudukan itulah undang-undang mengawasi hakim dalam melaksanakan jabatannya dalam menghukum orang-orang yang bersalah.

3. Austin, hukum adalah sebagai peraturan yang diadakan untuk memberi bimbingan kepada makhluk yang berakal oleh makhluk yang berakal yang berkuasa atasnya (Friedmann, 1993: 149).

4. Bellfoid, hukum yang berlaku di suatu masyarakat mengatur tata tertib masyarakat itu didasarkan atas kekuasaan yang ada pada masyarakat.

5. Mr. E.M. Mayers, hukum adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan ditinjau kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan yang menjadi pedoman penguasa-penguasa negara dalam melakukan tugasnya.

6. Duguit, hukum adalah tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama terhadap orang yang melanggar peraturan itu.

7. Immanuel Kant, hukum adalah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak dari orang yang satu dapat menyesuaikan dengan kehendak bebas dari orang lain memenuhi peraturan hukum tentang Kemerdekaan.

8. Van Kant, hukum adalah serumpun peraturan-peraturan yang bersifat memaksa yang diadakan untuk mengatur melindungi kepentingan orang dalam masyarakat.

9. Van Apeldoorn, hukum adalah gejala sosial tidak ada masyarakat yang tidak mengenal hukum maka hukum itu menjadi suatu aspek kebudayaan yaitu agama, kesusilaan, adat istiadat, dan kebiasaan.

10. S.M. Amir, S.H.: hukum adalah peraturan, kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri dari norma-norma dan sanksi-sanksi.

11. E. Utrecht, menyebutkan: hukum adalah himpunan petunjuk hidup –perintah dan larangan– yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat, dan seharusnya ditaati oleh seluruh anggota masyarakat yang bersangkutan, oleh karena itu pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan tindakan oleh pemerintah atau penguasa itu.

12. M.H. Tirtaamidjata, S.H., bahwa hukum adalah semua aturan (norma) yang harus dituruti dalam tingkah laku tindakan-tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti kerugian jika melanggar aturan-aturan itu akan membahayakan diri sendiri atau harta, umpamanya orang akan kehilangan kemerdekaannya, didenda dan sebagainya.

13. J.T.C. Sumorangkir, S.H. dan Woerjo Sastropranoto, S.H. bahwa hukum itu ialah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat, yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan, yaitu dengan hukuman.

14. Soerojo Wignjodipoero, S.H. hukum adalah himpunan peraturan-peraturan hidup yang bersifat memaksa, berisikan suatu perintah larangan atau izin untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu atau dengan maksud untuk mengatur tata tertib dalam kehidupan masyarakat.

15. Dr. Soejono Dirdjosisworo, S.H. menyebutkan aneka arti hukum yang meliputi: (1) hukum dalam arti ketentuan penguasa (undang-udang, keputusan hakim dan sebagainya), (2) hukum dalam arti petugas-petugas-nya (penegak hukum), (3) hukum dalam arti sikap tindak, (4) hukum dalam arti sistem kaidah, (5) hukum dalam arti jalinan nilai (tujuan hukum), (6) hukum dalam arti tata hukum, (7) hukum dalam arti ilmu hukum, (8) hukum dalam arti disiplin hukum.

16. Dr. Soerjono Soekanto, S.H., M.A., dan Purnadi Purbacaraka, S.H. menyebutkan arti yang diberikan masyarakat pada hukum sebagai berikut:

a. Hukum sebagai ilmu pengetahuan, yakni pengetahuan yang tersusun secara sistematis atas dasar kekuatan pemikiran.

b. Hukum sebagai disiplin, yakni suatu sistem ajaran tentang kenyataan atau gejala-gejala yang dihadapi.

c. Hukum sebagai kaidah, yakni pedoman atau patokan sikap tindak atau perikelakuan yang pantas atau diharapkan.

d. Hukum sebagai tata hukum, yakni struktur dan proses perangkat kaidah-kaidah hukum yang berlaku pada suatu waktu.

e. Hukum sebagai petugas, yakni pribadi-pribadi yang merupakan kalangan yang berhubungan erat dengan penegakan hukum.

f. Hukum sebagai keputusan penguasa, yakni hasil proses diskresi yang menyangkut keputusan penguasa.

g. Hukum sebagai proses pemerintahan, yaitu proses hubungan timbal-balik antara unsur-unsur pokok sistem kenegaraan.

h. Hukum sebagai sikap tindak ajeg atau perikelakuan yang teratur, yaitu perikelakuan yang diulang-ulang dengan cara yang sama, yang bertujuan untuk mencapai kedamaian.

i. Hukum sebagai jalinan nilai-nilai, yaitu jalinan-jalinan dari konsepsi-konsepsi abstrak tentang apa yang siagap baik dan buruk.

17. Otje Salman, S.H.: dilihat dari kenyataan sehari-hari di lingkungan masyarakat mengartikan atau memberi arti pada hukum terlepas dar apakah itu benar atau keliru, sebagai berikut:

a. Hukum sebagai ilmu pengetahuan, diberikan oleh kalangan ilmuan.

b. Hukum sebagai disiplin, diberikan oleh filosof, teoritis dan politisi (politik hukum).

c. Hukum sebagai kaidah, diberikan oleh filosof, orang yang bijaksana.

d. Hukum sebagai Lembaga Sosial, diberika oleh filosof, ahli Sosiaologi Hukum.

e. Hukum sebagai tata hukum, diberikan oleh DPR. Dan eksekutif (di Indonesia).

f. Hukum sebagai petugas, diberikan oleh tukang beca, pedagang kaki lima.

g. Hukum sebagai keputusan penguasa, diberikan oleh atasan dan bawahan dalam suatu Instansi atau lembaga negara.

h. Hukum sebagai proses pemerintah, diberika oleh anggota dan pimpinan eksekutif.

i. Hukum sebagai sarana sistem pengandalian sosial, diberikan oleh para pembentuk dan pelaksana hukum.

j. Hukum sebagai sikap tindak atau perikelakuan ajeg, diberikan oleh anggota dan pemuka masyarakat.

k. Hukum sebagai nilai-nilai diberikan oleh filosof, teorotis (ahli yurisprudence).

l. Hukum sebagai seni, diberikan oleh mereka yang peka terhadap lingkungannya; ahli karikatur.

OBYEK KAJIAN DAN CABANG-CABANG ILMU FISIKA

Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup beserta interaksi dalam lingkup ruang dan waktu. Para ahli fisika mempelajari perilakuu dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam. Mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

Taksonomi dan filogenetik

Keragaman yang luas pada hewan parasit menciptakan tantangan bagi para biolog untuk menggambarkan dan mengelompokkannya. Perkembangan terkini dalam menggunakan DNA untuk mengidentifikasi spesies yang terpisah dan mengamati hubungan antarkelompok pada sejumlah skala taksonomi banyak berguna bagi para parasitolog, karena banyak parasit yang amat degeneratif

Ekologi parasit

Parasit dapat menyediakan informasi tentang ekologi populasi inang. Sebagai contoh, dalam biologi perikanan, komunitas parasit dapat digunakan untuk membedakan populasi yang berbeda dari spesies ikan yang bersama-sama menghuni kawasan itu. Di samping itu, parasit memiliki sejumlah sifat khusus dan strategi riwayat hidup yang memungkinkannya mengkolonisasi inang. Memahami aspek-aspek ekologi parasit ini dapat menerangkan strategi penghindaran parasit yang dikandung inang

OBJEK KAJIAN ILMU ASTRONOMI

Ilmu astronomi mempelajari asal-usul, evoluusi, sifat fisik dan kimiawi benda-benda yang bisa dilihat dari langit (dan di luar bumi), juga proses yang melibatkan mereka. Astronomi adalah salah satu di antaransedikit ilmu pengetahuan yang memainkan peran aktif, khususnya dalam hal penemuan dan pengamatan fenomena sementara. Astronomi jangan dikelirukan dengan astrologi yaitu ilmu semu yang mengasumsikan bahwa takdir manusia dapat dikaitkan dengan letak benda-benda astronomis di langit; Meskipun memiliki asal muasal yang sama, kedua bidang ini sangat berbeda, astronom menggunakan metofe ilmiah, sedangkan astrolog tidak.
Selama sebagian abad ke-20, astronomi dianggap terpisah menjadi astrometri, mekanika langit, dan astrofisika. Cabang-cabang astronomi dapat dibedakan berdasarkan 2 hal yaitu :
  1. Berdasarkan suyek atau masalah yang meliputi :
  2. Berdasarkan cara-cara mendapatkan informasi, yang meliputi :

DEFINISI ILMU ASTRONOMI

  • Source : Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdiknas.
Ilmu astronomi adalah ilmu tentang matahari, bulan, bintang, dan planet-planet lainnya; ilmu falak.
  • Source : wikipedia indonesia
Ilmu astronomi secara etimologi berarti ilmu bintang, yang melibatkan pengamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar bumi dan atmosfernya

CABANG-CABANG ILMU PENGETAHUAN ALAM

  1. Astronomi
  2. Biologi
  3. Ekologi
  4. Fisika
  5. Geologi
  6. Geografi fisik berbasis ilmu
  7. Ilmu bumi
  8. Kimia

OBYEK KAJIAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Ilmu Pengetahuan alam mengarah pada pendekatan logis unuk mempelajari alam semesta, yang penuh dengan rahasi yang tak habis-habisnya. IPA mempelajari alam dengan menggunakan metode sains.Tingkat kepastian ilmu alam relative tinggi mengingat objeknya yang konkrit, karena hal ini ilmu alam lazim juga disebut ilmu pasti. Sains merupakan langkah-langkah yang ditenpuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhirnya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari sains adalah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.

Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses.
Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. “Real Science is both product and process, inseparably Joint” (Agus. S. 2003: 11)

Home » Artikel Pendidikan » Artikel Pendidikan Bahasa Indonesia

Pendidikanbahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Akan tetapi yang sangat mengherankan sebagai warga negara Indonesia yang mengenyam pendidikan dan mempelajari bahasa Indonesia masih banyak yang belum mengerti dengan baik bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini terlihat dari masih banyaknya pelajar yang memiliki nilai Ujian Nasional yang masih sangat rendah.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.

Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. 

Tidak jarang mahasiswa diperlakukan seperti mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia di Fakultas Sastra dan Bahasa. Setelah 12 tahun belajar Bahasa Indonesia, apakah mereka sudah mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara tertulis maupun terlisan?

Lalu bagaimana dengan kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa S2? Seperti halnya mahasiswa D3 dan S1, ternyata sebagian mahasiswa S2 dan S3 juga masih lemah dalam berbahasa Indonesia. Paparan singkat di atas membuktikan ketidakmampuan sebagian (besar?) mahasiswa dalam berbahasa Indonesia, dalam hal ini bahasa tulisan. Lalu apa yang mesti dikerjakan para dosen Bahasa Indonesia yang ternyata tidak semua bergelar sarjana Bahasa Indonesia?

Dengan kata lain, setiap dosen harus mampu menjadi dosen Bahasa Indonesia. Artikel-artikel opini yang berkaitan langsung dan tak langsung dengan bahasa Indonesia yang dimuat di media massa cetak pun jangan pula dilewatkan. Dalam konteks tulisan ini, bukan dosen bahasa Indonesia mengajari mahasiswa, melainkan dosen bahasa Indonesia dan mahasiswa sama-sama belajar bahasa Indonesia. Bila beberapa upaya ini dapat dilaksakanakan sungguh-sungguh dan dengan senang hati oleh para mahasiswa dan dosen bahasa Indonesia, maka kita yakin para lulusan perguruan tinggi kita tidak hanya mampu dan terampil berbahasa Indonesia secara terlisan dan tertulis, tetapi juga sungguh-sungguh mencintai bahasa nasional mereka sendiri

ALEGORI

Adalah majas perbandingan yang bertautan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.

Contoh :
  • Hati-hatilah kamu dalam mendayung bahtera rumah tangga, mengarungi lautan kehidupan yang penuh dengan badai dan gelombang.
  • Apabila suami-istri, antara nahkoda dan juru mudinya itu seia sekata dalam melayarkan bahtera, niscaya ia akan sampai ke pulau tujuan.

Rabu, 07 November 2012

Jenis-Jenis Majas

ALEGORI
Adalah majas perbandingan yang bertautan satu dengan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.

Contoh :
  • Hati-hatilah kamu dalam mendayung bahtera rumah tangga, mengarungi lautan kehidupan yang penuh dengan badai dan gelombang.
  • Apabila suami-istri, antara nahkoda dan juru mudinya itu seia sekata dalam melayarkan bahtera, niscaya

Selasa, 08 Maret 2011Istilah-istilah dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Istilah dalam Bahasa Indonesia, cobalah Anda baca di bawah :

akronim            :    kependekan yang merupakan gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis atau dilafalkan sebagai kata yang wajar (misal mayjen mayor jenderal, rudal peluru kendali, sidak inspeksi mendadak)
aliterasi               : sajak awal (untuk mendapatkan efek kesedapan bunyi), pengulangan bunyi konsonan dari kata-kata yang berurutan.
antonim               :    kata yang berlawanan makna dengan kata lain
asisten                 :    orang yang membantu seseorang dalam melaksanakan tugas profesional   (dalam suatu pekerjaan).
Asonansi             :    perulangan bunyi vokal dalam deretan kata; purwakanti.
bantaran              :    jalur tanah pada kanan kiri sungai; antara sungai dan tanggul
bende                  :    canang
biografi                :    riwayat hidup; buku yang menguraikan riwayat hidup seorang tokoh
cagar alam          : daerah kelestarian hidup tumbuh-tumbuhan dan binatang ( flora dan fauna) yang terdapat di dalamnya dilindungi oleh undangundang dari bahaya kepunahan; suaka alam
dedikasi              :    pengoraban tenaga dan waktu untuk berhasilnya suatu usaha atau tujuan mulia; pengabdian
denotasi              :    hubungan semantik antara satuan bahasa dan benda yang diterapi oleh satuan bahasa itu.
Desentralisasi    :    tata pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah; penyerahan sebagian wewenang pimpinan kepada bawahan
Deskripsi            :    pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelasdan terinci; uraian
dongeng              :    cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadianzaman dahulu yang aneh-aneh)
efektif                 :    ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya; manjur ataumujarab (tentang obat); dapat membawa hasil, berhasil guna (tentang usaha atau tindakan); mulai berlaku
efisien                 :    tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya); mampu menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya)
fabel                    :    cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang
Farmasi               :    cara dan teknologi pembuatan obat serta cara penyimpanan, penyediaan, dan penyalurannya
frasa                    :    gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (misalnya gunung tinggi disebut frasa karena murpakan konstruksi nonpredikatif)
glamor                 :    serba gemerlapan
grafitasi               :    kekuatan (daya tarik) bumi
horizontal            :    terletak pada garis atau bidang yang tegak lurus terhadap vertikal
imaji                    :    sesuatu yang dibayangkan dalam pikiran; bayangan
imajinasi              :    daya pikir untuk membayangkan ( dalam angan-angan) atau menciptakan gambar-gambar (lukisan, karangan); khayalan
instansi                :    badan pemerintahan umum (seperti jawatan, kantor)
intensif                :    secara sungguh-sungguh (giat dan secara mendalam) untuk memperoleh efek yang maksimal, terutama untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam waktu yang lebih singkat
intonasi               :    lagu kalimat; ketepatan penyajian tinggi rendah nada (dari seorang penyanyi)
jeda                     :    waktu berhenti sebentar; waktu istirahat; hentian sebentar dalam ujaran
klinik                   :    rumah sakit atau lembaga kesehatan tempat orang berobat; balai pengobatan khusus; oragnisasi kesehatan yang bergerak di dalam penyediaan pelayanan kesehatan
kompetensi         :    kewenangan (kekuasaan ) untuk memutuskan sesuatu
konotasi              :    tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata
konteks               :    bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna; situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian
konversi              :    perubahan dari sistem pengetahuan ke sistem yang lain; perubahan pemilikan atas suatu benda, tanah dan sebagainya
kritis                    :    gawat, genting, tentang suatu keadaan, keadaan yang menentukan tentang berhasil atau gagalnya suatu usaha; bersifat tidak lekas dapat percaya; bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan; tajam dalam penganalisisan
latar                     :    permukaan; halaman; rata; datar; dasar warna; keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra
manuver              :   gerakan yang tangkas dan cepat dari pasukan (kapal dsb) dalam perang;
metabolisme       :    pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia, pembentukan dan penguraian zat di dalam tubuh yang memungkinkan berlangsungnya; proses perputaran, gerak berputar;
mimik                  :    peniruan dengan gerak-gerik anggota badan dan raut muka
moderator           :    orang yang bertindak sebagai penengah (hakim, wasit, dsb); pemimpin sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada acara pembicaraan atau pendiskusian masalah; alat pada mesin yang mengatur atau mengontrol aliran bahan bakar atau sumber tenaga
musisi                  :    musikus; orang yang mencipta, memimpin atau menampilkan musik, pencipta atau pemain musik
narasi                  :    penceritaan suatu cerita atau kejadian; cerita atau deskripsi dari suatu kejadian atau peristiwa; kisahan
narasumber         :    orang yang memberi (mengetahui secara jelas atau menjadi sumber) informasi; informan
otoritas                :    hak untuk bertindak; kekuasaan; wewenang; kekuasaan yang sah yang diberikan kepada lembaga masyarakat yang memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya; hak melakukan tindakan atau hak membuat peraturan untuk memerintah orang lain
polisemi               :    bentuk bahasa (kata, frasa, dsb) yang mempunyai makna lebih dari satu
proporsional        :    sebanding, seimbang, berimbang,
realitas                :    kenyataan
refleksi                :    gerakan, pantulan di luar kemauan(kesadaran) sebagai jawaban suatu hal atau kegiatan yang datang dari luar
regresi                 :    penyusutan luas (air) laut yang disebabkan oleh faktor-faktor tertentu;
relevan                :    kait-mengait; bersangkut-paut
relevansi             :    hubungan; kaitan